Diduga telah memukuli istrinya yang bernama Asni (46), saat ini sang suami bernama Suardi (46) warga Tanjung Laut, Bontang, Kalimantan Timur, sudah di tangkap polisi. Memukulnya tidak hanya dengan tangan kosong, melainkan dengan memakai gagang sapu sampai patah, hanya karena masalah sepele, karena istrinya melindungi anaknya dari kemarahan Suardi.
Diketahui bukan kali ini saja, dalam rumah tangga Suardi dan Asni sering bertengkar. Juga di ketahui kalau Asni sering dianiaya suaminya bila sedang emosi.
Suardi marah karena anaknya selalu pulang larut malam, sedangkan Arsi berusaha melindungi anaknya tersebut. Waktu Asni melihat suaminya mengambil gagang sapu, Asni langsung masuk dalam kamar.
karna melihat istrinya masuk kedalam kamar, maka suaminya langsung masuk kamar dan memukuli istrinya. Karna sangat emosi Suardi memukul istrinya sampai tiga sapu patah.
Asni bekerja sebagai PNS di lingkup Pemkot Botang tersebut tidak tahan lagi. Maka dia langsung melaporkan ke Polres Bontang yang di temani tetangganya. Dia melapor telah di pukul babak belur.
Sehabis melapor ke polisi, maka polisi langsung menangkap Suardi di rumah. Suardi sendiri menggakui semua perbuatannya di hadapan polisi,
Hingga saat ini polisi masih mendalami motif yang sebenarnya Suardi, yang sudah memukuli istrinya berulang kali. "Motifnya masih didalami. Kurang tahu soal itu, bisa jadi Suardi sedang stres berat, kata Suyono.
Keterangannya, berawal dari pelaku mahu memarahi anaknya sebab pulang larut malam, lalu ibunya memberla sehingga Asni dipukul berulang kali sampai gagang sapu patah ungkap Suyono.
Saat ini Suardi di tahan di penjara, dia akan di jerat dengan UU No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). "Sudah diamankan. dan penyidik sedang mendalami motifbya, jelas Suyono.
No comments:
Post a Comment