Terdakwa kasus dugaan merintangi proses hukum Fredrich Yunadi angkat bicara soal rekaman dirinya dengan seseorang bernama Viktor.
Dalam rekaman tersebut, Fredrich dan Viktor membicarakan soal Hantu Gunung yang bisa membuat Setya Novanto terlihat gila di persidangan. Dengan maksud, bisa lolos dari jeratan hukum e-KTP. Percakapan itu terjadi pada 18 Desember 2018.
"Urusan apa dengan saya, karena 18 Desember itu, dan 8 Desember saya bukan pengacara SN," ujar dia usai sidang di Pengadilan Tipikor
Fredrich mengaku tidak mengenal pria bernama Viktor seperti dalam rekaman yang dibuka jaksa KPK pada Jumat 27 April 2018 kemarin dalam sidang perkara yang sama dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo.
Fredrich hanya mengaku kenal dengan Brigjen Viktor yang menangkap Bambang Widjojanto.
"Kedua harus ingat, penyadapan terhadap advokat itu melanggar UU, bahwa dia sudah menghina advokat di Indonesia dan saya tidak kenal yang namanya Viktor," kata dia.
Fredrich mengaku tak percaya dengan hal-hal mistis semacam itu. Fredrich malah menantang agar dirinya diguna-guna.
"Siapapun bisa menantang saya, mau nyantet silakan. Saya percaya Allah melindungi saya, itu enggak masuk akal," kata dia.
Dalam sidang dengan perkara sama yang menjerat dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, jaksa KPK membuka rekaman percakapan antara Fredrich dengan Viktor.
Jaksa Takdir meminta izin kepada hakim untuk memutar rekaman percakapan Fredrich dengan Viktor yang terjadi dilakukan 18 Desember 2017. Namun belum diketahui identitas Viktor.
Dalam percakapan, Viktor menyarankan agar Setnov dibikin gila di ruang sidang. Viktor mengaku memiliki teman yang bisa membuat seseorang menjadi gila untuk sementara waktu.
"Pak setnov. Ya, itu kan bermain-main, berpura-pura itu. Kalau mau ada teman saya, dia jago dia, kalau sidang dibikin gila. Dokter periksa dia gila nanti. Dia di Bangka. Kemarin saya bilang kamu yakin, yakin, saya kirim hantu gunung nanti pas diperiksa," kata Viktor dalam percakapan.
Kemudian Fredrich menyambut percakapan tersebut. Fredrich berencana membicarakan hal tersebut lebih jauh.
"Iya seperti binatang itu kan," kata Fredrich.
Kemudian Viktor kembali menjelaskan lebih jauh soal rencananya tersebut.
"Ini kalau masuk, di sidang kita kerjain dia. Jadi tetap sembuh, ya bisa sembuh. Setiap sidang kita bikin dia gila, nanti diperiksa dokter dia jadi gila," kata Viktor.
No comments:
Post a Comment